Sabtu, 13 April 2019

MAKALAH BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING AYAM BROILER MENJANJIKAN KEUNTUNGAN YANG MENGGIURKAN

BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING AYAM BROILER MENJANJIKAN KEUNTUNGAN YANG MENGGIURKAN




Untuk Memenuhi Tugas Prakarya


Disusun oleh,

RAHMATUL RAMADHAN (0014073575)








MADRASAH ALIYAH NEGERI LIMA PULUH KOTA
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
2018/2019
DAFTAR ISI                              
  Halaman
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................    1
DAFTAR ISI………………………………………………………………….........         2
KATA PENGANTAR................................................................................................3
BAB I  PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG ............................................................       ............            4
B.     RUMUSAN MASALAH........................................................        ............            4
C.     TUJUAN PENELITIAN.........................................................        ............            5
BAB II   HASIL PEMBAHASAN
A BUDIDAYA………………………....................…………….......... 6
B. JENIS UNGGAS YANG DIBUDIDAYAKAN...................................        6
C. APA ITU AYAM PEDAGING................................................................6
D. KLASIFIKASI ILMIAH AYAM BROILER...........................................7
E. MEMULAI USAHA AYAM BROILER..................................................8
F. MODAL AWAL BETERNAK AYAM BROILER.................................13
G. HARGA AYAM BROILER....................................................................14
H. MANFAAT BETERNAK AYAM BROILER........................................17
BAB V  PENUTUP
SIMPULAN ........................................................................... ............18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN






KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah kewirausahaan ini tepat pada waktunya. Makalah ini berisikan tentang cara berternakan ayam pedaging. Semoga makalah ini dapat bermanfaat oleh pembaca dan menjadi acuan untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini penulis akui masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis berharap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Peenulis berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu demi terselesaikannya makalah ini.

Padang Japang, 9 Februari 2019
ttd.


Rahmatul Ramadhan


















BAB I
 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ayam merupakan hewan unggas yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Pada kenyataannya masyarakat tidak bisa terlepas dari mengonsumsi daging ayam, kebiasaan ini seolah-olah sudah mendarah daging sebagai antisipasi tingginya harga daging sapi bagi masyarakat berekonomi menengah kebawah.
Faktor yang paling menentukan dalam usaha peternakan terutama peternakan ayam ada tiga hal yaitu pembibitan (breeding), makanan ternak/pakan (feeding) dan pengelolaan usaha peternakan (management). Khusus dalam penyediaan bibit ayam, peternak diusahakan untuk dapat memilih bibit yang berkualitas. Tujuan penyediaan bibit yang berkualitas adalah agar hasil panen dapat maksimal. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh peternak terutama mengenai produktifitas, kondisi dan kesehatan.
Dalam budidayanya DOC atau anakan ayam juga bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis. Banyak para penjual ayam yang memilih DOC Day Old Chicken (DOC/anak ayam umur satu hari) sebagai tujuan utamanya dalam berbisnis ayam, melihat betapa banyaknya sarjana yang tidak mendapatkan pekerjaan sehingga membuat angka pengangguran bertambah. Oleh karena itu tepatlah kiranya penulis memilih judel makalah ini dengan, “Budidaya Unggas Pedaging Ayam Broiler Menjanjikan Keuntungan yang Menggiurkan”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Budidaya ?
2. Unggas Jenis apa yang dibudidayakan?
3. Apa itu ayam pedaging?
4. Klasifikasi ilmiah Ayam Broiler  ?
5. Bagaimana memulai usaha ayam broiler ?
6. Berapa modal awal beternak ayam broiler ?
7. Berapa harga ayam broiler?
8. Apa manfaat beternak ayam broiler ?


C. Tujuan Penelitian
            Sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan Apa itu budidaya unggas pedaging                                  
2. Meningkatkan pengetahuan serta kesadaran akan manfaat budidaya unggas pedaging
3. Menggambarkan kepada siswa mengenai bagaimana budidaya unggas pedaging
4. Mendeskripsikan cara merawat unggas pedaging dan keuntungannya






















BAB II
HASIL PEMBAHASAN
A.     Budidaya
Ø  Budi daya hewan (husbandry) melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan muda) atau bibit/benih (termasuk benur dan nener pada budi daya perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk kemudian dijual, disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian tubuh lainnya, diambil telurnya, atau diperah susunya (pada peternakan susu)
Ø  Peraturan presiden Republik Indonesia No 48 ahun 2013 Tentang Budi Daya Hewan Peliharaan adalah "usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk hewan"
B.     Unggas yang dibudidayakan
Pada makalah ini penulis membahas unggas yang dibudidayakan adalah unggas pedaging jenis ayam broiler.

C.     Pengertian Ayam Pedaging
Ayam broiler atau yang disebut juga ayam ras pedaging (broiler) adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam broiler yang merupakan hasil perkawinan silang dan sistem berkelanjutan sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik. Mutu genetik yang baik akan muncul secara maksimal apabila ayam tersebut diberi faktor lingkungan yang mendukung, misalnya pakan yang berkualitas tinggi, sistem perkandangan yang baik, serta perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Ayam broiler merupakan ternak yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan yang dimiliki adalah kecepatan pertambahan/produksi daging dalam waktu yang relatif cepat dan singkat atau sekitar 4 - 5 minggu produksi daging sudah dapat dipasarkan atau dikonsumsi. Keunggulan ayam broiler antara lain pertumbuhannya yang sangat cepat dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, konversi pakan kecil, siap dipotong pada usia muda serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak. Perkembangan yang pesat dari ayam ras pedaging ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam.
D.     Klasifikasi ilmiah Ayam Broiler

Kingdom:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Subspesies:
Neornithes
  Nama trinomial : Gallus domesticus



Ø  Berikut ini adalah beberapa jenis ayam pedaging yang perlu kamu ketahui:
1.                                  Cobb : Cobb ini merupakan jenis ayam pedaging yang cukup populer di dunia yang dikembangkan untuk pembentukan daging dan dada yang tentu nya berkualitas. Jenis Ayam pedaging ini telah dikembangkan agar mampu beradaptasi dengan lingkungan tropis sehingga dapat menghasilkan daging secara efisien. Jenis ayam yang satu ini memiliki ciri-ciri adanya bulu hitam diantara bulunya yang berwarna kuning.
2.                                  Ross : Jenis ayam pedaging yang kedua ini memiliki bulu yang berwarna kuning dan pertumbuhan nya yang bisa dibilang cepat. Selain itu, FCR dari jenis Ross ini juga efisien, bahkan kekuatan nya untuk bertahan hidup juga lebih bagus. Sementara itu, untuk menyeimbangkan badan nya, ayam pedaging jenis ross ini di fokuskan pada pengembangan kekuatan kaki.
3.                                  Hybro : Hybro merupakan jenis ayam pedaging yang berasal dari pembibitan Euribrid yang pusat nya ada di negara Belanda. Meskipun demikian, jenis ayam yang satu ini mampu bertahan dan dapat  menghasilkan kualitas daging yang bagus ketika berada di iklim tropis.
E.     Usaha Ayam Broiler
Ø  Persiapan Lahan
Berbeda dengan langkah pertama yang harus dipersiapkan dalam memelihara ayam potong adalah menyiapkan lahan dan kandang yang ideal untuk ternak ayam potong. Kandang harus berlokasi jauh dari pemukiman namun masih mudah dicapai dengan transportasi, memiliki sumber air, dekat dengan toko perlengkapan ternak dan arah kandang yang dibangun dari timur ke barat.
Selain itu, sirkulasi udara dalam kandang harus selalu baik agar kebutuhan oksigen dalam kandang bisa terpenuhi dengan baik. Sedangkan suhu juga harus disesuaikan dengan usia dari ayam potong.
Ø  Pemilihan Bibit
Untuk mulai memelihara ayam potong, pemilihan bibit menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Sebaiknya, beli bibit ayam potong dari supplier yang bisa dibeli per box dengan isi 100 ekor anak ayam dengan bonus sekitar 2 hingga 5 ekor anak ayam per box.
Untuk mengetahui ciri bibit ayam potong unggulan bisa dilihat dari bentuk tubuh yang bulat, lincah saat bergerak, bagian mata berwarna jernih, hidung dan anus yang bersih dan bulu utuh serta tidak memiliki cacat.
Ø  Tipe Kandang
Untuk jenis kandang ayam potong yang banyak digunakan para budidaya ayam pedaging adalah kandang panggung, litter atau melantai. Setiap jenis kandang ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk kandang panggung akan membuat ayam lebih bersih dari kotoran sebab kotoran akan langsung jatuh ke tanah namun harga untuk membuatnya terbilang cukup mahal dibandingkan dengan jenis lainnya.
Untuk tipe kandang litter atau lantai memerlukan perawatan yang jauh lebih sulit karena setiap kali panen maka semua alas haruslah diganti dan dikeringkan untuk menghilangkan kotoran yang mengendap.
Ø  Berikan Larutan Gula Merah
Memberikan larutan gula merah sangat penting untuk DOC ayam potong agar bisa berenergi. Dalam gula merah mengandung glukosa yang bisa membuat ayam tidak lemas sekaligus lebih berenergi agar tetap bisa bergerak dengan lincah. Larutan gula merah ini bisa diberikan pada anak ayam potong sebelum dimasukkan ke dalam kandang litter yang sudah disiapkan.
Ø  Tambahkan Lampu
Untuk menjaga keamanan anak ayam potong, maka tambahkan dengan lampu pada kandang yang berguna untuk menghindari ayam dari serangan hewan lain atau hama seperti tikus, ular dan sebagainya yang harus juga dilakukan dalam cara ternak ayam kalkun.
Selain itu, penambahan lampu dalam kandang juga bertujuan agar tubuh anak ayam tetap hangat sekaligus membantu penglihatan anak ayam saat malam sebab ayam adalah hewan yang rabun senja.
Ø  Tambahkan Brooder
Anak ayam potong membutuhkan penghangat yang berguna untuk menghangatkan tubuh sehingga suhu brooder harus diatur dengan baik agar tidak terlalu dingin namun juga tidak terlalu panas. Brooder ini sangat penting khususnya jika memelihara ayam potong di musim hujan karena cuaca ekstrem yang terjadi bisa membuat ayam sakit, merasa kedinginan dan melemahkan daya tahan tubuh ayam.
Ø  Pakan
Untuk pakan ayam potong harus dipilih yang berkualitas dan mengandung protein, karbohidrat, vitamin, lemak serta mineral khususnya dalam ternak ayam di musim hujan. Sedangkan pemberian pakan tidak boleh dibatasi tidak seperti ayam kampung yang hanya diberi makan pagi dan sore saja. Selain makanan, tempat minum ayam potong juga harus selalu diisi dan diganti dengan yang baru. Untuk pakan ayam potong dibagi menjadi dua kategori yakni starter dan juga finisher.
  • Tahan pertama atau starter: Merupakan pemberian pakan dari umur 1 hingga 20 hari atau sampai berumur 3 minggu yang harus memenuhi nutrisi seperti protein sebanyak 24%, lemak 2.5%, serat kasar 4%, kalsium 1%, fosfor 0.9% dan energi 3500 kkal/kg.
         Susunan ransum ayam broiler fase starter
No
Bahan pakan
Jumlah
Protein
lemak
Serat kasar
EM
1
Jagung
60,00
5,16
2,34
1,20
2.022,00
2
Dedak halus
3,00
0,36
0,39
0,36
48,90
3
Bungkil kedelai
20,50
9,23
0,18
1,23
459,20
4
Bungkil kelapa
1,50
0,32
0,02
0,23
23,10
5
Tepung ikan
13,00
7,90
0,52
0,13
370,50
6
Minyak kelapa
1,50
-
-
-
129,00
7
Premix-A
0,50
-
-
-
-
Jumlah
100,00
22,97
3,45
3,15
3.052,70
  • Tahap finisher: Untuk pakan tahap finisher diberikan saat sudah memasuki usia 21 hari hingga masa panen yang harus memenuhi nutrisi seperti protein 21%, lemak 2.5%, serat kasar 4.5%, kalsium 1%, fosfor 0.9% dan energi 3400 kkal/kg.
Ø  Vaksinasi
Pemberian vaksinasi pada ayam potong biasanya dilakukan dua kali dalam satu kali periode memelihara ayam potong yakni saat berumur 4 atau 5 hari pertama dan pada saat berumur 21 hari berbeda dengan cara mengatasi ayam pilek. Untuk pemberian vaksin pertama adalah tetes mata dan tahap kedua diberikan dengan suntik pada bagian dada.
Tujuan dari pemberian vaksin ini adalah supaya bisa melemahkan pertumbuhan dan membunuh bibit penyakit pada ayam potong. Sedangkan jenis vaksin yang biasa diberikan meliputi tetelo, ND strain B1 dan juga ND lasotta.
            Dosis pemakaian dan petunjuk penggunaannya biasanya tercantum dalam kemasan vaksin yang akan digunakan. Vaksinasi sebaiknya dilakukan pada sore hari agar ayam lebih mudah ditangkap (bila vaksin melalui suntikan ). Di samping itu, vaksin tidak akan terkena sinar matahari yang dapat mematikan vaksin. Jika vaksin diberikan melalui air minum, maka ayam harus dipuasakan dulu sekitar 2-3 jam sebelummya supaya air minum yang telah diberi larutan vaksin cepat habis, sehingga vaksin tidak mati atau terbuang.
            Program pencegahan penyakit atau penggunaan obat-obatan/ vitamin, untuk tiap peternak berbeda-beda tergantung kepada jenis penyakit yang sering timbul di peternakan tersebut. Serangan penyakit ini dapat meningkatkan angka kematian. Angka kematian sekitar 5% dari mulai pemeliharaan DOC sampai dipasarkan, masih dianggap cukup berhasil.
             Program pencegahan penyakit dalam pemeliharaan ayam broiler
Umur (hari)
Nama vaksin/obat
Teknik pelaksanaan
tujuan
1-2
Hidrostress
5 g/10 liter air minum
Mengurangi stress
1-6
Vaksin ND
  Tetes mata
Mencegah penyalit ND
3-5
Sindoflox
1 ml/2 liter air minum
Mencegah CRD
6-8
Vitastress
1 g/1 liter air minum
Mengurangi stress
9-11
Theraphy
1 g/2 liter air minum
Mencegah coccidiocis
12
Medivac Gumboro A
Melalui air minum
Mencegah gumboro
12-15
Hidrostress
5 g/10 liter air minum
Mengurangi stres
16-17
Theraphy
1 g/2 liter air minum
Mencegah coccidiocis
18-19
Hidrostress
5 g/10 liter air minum
Mengurangi stres
22-23
Theraphy
1 g/2 liter air minum
Mencegah coccidiocis
24-27
Hidrostress
5 g/2 liter air minum
Mengurangi stres
28-23
Dinabro
5 g/10 liter air minum
Merangsang pertumbuhan

Ø  Cara Menyimpan Vaksin
Untuk menyimpan vaksin, maka perlu disimpan dalam referigator pada suhu antara 2 hingga 8 derajat celcius namun jangan disimpan dalam freezer.
Selain itu, hindari vaksin dari panas matahari secara langsung dan jauhkan dari jangkauan anak anak. Jika vaksin akan dibawa ke tempat yang cukup jauh, maka tempatkan pada area yang memiliki sifat isolasi baik pada suhu di lingkungan. untuk pemilihan wadah yang tepat adalah memakai kotak stereofoam atau termos yang ditambahkan juga dengan es dalam wadahnya.
Ø  Pengaturan Ventilasi Udara
Untuk ventilasi udara, tirai bisa ditutup secara menyeluruh pada minggu pertama dan pembukaan tirai baru bisa dilakukan pada minggu kedua dengan membuka 1/3 bagian dari tirai atas seperti yang juga harus dilakukan dalam cara memelihara ayam petelur di rumah. Sedangkan untuk minggu ketiga bisa dilanjutkan dengan membuka 2/3 bagian tirai dan tirai sepenuhnya bisa dilepas pada minggu keempat. Namun pembukaan tirai secara menyeluruh juga harus memperhatikan kondisi dari ayam petelur tersebut.
Ø  Sanitasi Kandang
Sanitasi kandang harus dilakukan secara teratur untuk mencegah bibit penyakit berkembang biak karena bisa mengganggu pertumbuhan ayam. Ada beberapa tahapan sanitasi yang harus diperhatikan dan akan kami jelaskan sebagai berikut.
  • Cuci kandang dengan air sampai bersih dari kotoran sebelum memelihara ayam potong atau sesudah memelihara ayam potong.
  • Lakukan pengapuran pada dinding dan juga lantai kandang yang sudah dibersihkan.
  • Semprot dengan formalin supaya bibit dalam kandang bisa mati.
  • Diamkan kandang sekitar 10 hari sebelum akan dipakai untuk budidaya agar siklus hidup bakteri bisa mati saat proses sanitasi tersebut.
Ø  Teknis Pemeliharaan
Untuk merawat ayam potong, ada beberapa tahap teknis pemeliharaan yang harus dilakukan secara bertahap disesuaikan dari minggu ke minggu berbeda dengan cara memelihara ayam petelur di rumah.
  • Minggu pertama [hari 1 sampai 7]: Dimasukan dalam kotak lengkap dengan pemanas dan diberikan air minum hangat serta pakan sekitar 13 gram berbentuk butiran kecil namun pada hari kedua sudah harus diberikan air dingin.
  • Minggu kedua [hari 8 hingga 14]: Suhu pemanas dikurangi dan pakan bisa ditambah hingga 3.3 kg untuk 100 ekor.
  • Minggu ketiga [hari ke 15 hingga 21]: Pemanas bisa dimatikan dan pakan ditambah hingga 4.8 kg per 100 ekor.
  • Akhir minggu [umur 21]: Vaksinasi kedua diberikan yakni vaksin ND strain lasotta lewat suntikan dan juga minuman.
Ø  Pencatatan atau Recording
Pencatatan atau recording harus dilakukan setiap hari untuk memperoleh data dari ayam yang dipelihara seperti jumlah ayam, konsumsi pakan meliputi jumlah pakan yang diberikan dan juga sisa pakan, vaksinasi meliputi pemberian vitamin dan juga kegiatan medikasi lainnya serta melakukan proses penimbangan.
Ø  Proses Panen
Untuk panen ayam potong bisa dilakukan saat sudah berusia 35 hingga 42 hari. Ayam juga harus ditimbang secara individual dan dilakukan juga penimbangan sisa pakan sekaligus membersihkan dan mencuci kandang sekaligus semua peralata n hingga bersih yang juga harus dilakukan dalam cara budidaya ayam negeri petelur.

F.      Modal awal usaha beternak Ayam Broiler

Berikut contohkan analisis usaha bisnis ayam potong yang dilansir dari buku Pengangguran Kaya Raya milik Wildan Fatoni terbitan 2016:

Ø  Modal Investasi Awal
a. Pembuatan kandang Rp12.000.000
b. Gasolek (4 buah) Rp2.400.000
c. Tabung gas (4 buah) Rp1.200.000
d. Tempat pakan (72 buah) Rp2.160.000
e. Bohlam (18 buah) Rp450.000
f. Pipa paralon (20 batang)  Rp1.200.000
g. Sekop Rp50.000
h. Tempat minum (48 buah)  Rp3.120.000
i. Kabel (100 m) Rp200.000
Total Rp22.780.000
Ø  Biaya Operasional Bulanan
a. Anak ayam 3.000 ekor Rp3.000.000
b. Pakan 10 karung Rp1.000.000
c. Obat-obatan dan vaksin Rp700.000
d. Gaji karyawan 2 orang Rp1.500.000
e. Listrik, air, telepon Rp300.000
f. Isi tabung gas Rp300.000
Total Rp6.800.000
Ø  Asumsi Pendapatan per Bulan
a. Pendapatan
= asumsi ayam hidup 2.000 ekor x Rp15.000 (umur ayam 30 hari)
= Rp30.000.000
b. Keuntungan
= pendapatan - biaya operasional bulanan
= Rp30.000.000 - Rp6.800.000
= Rp23.200.000
Catatan: asumsi ini tidak menggunakan sewa tempat. Harga jual di setiap daerah berbeda-beda, sehingga mempengaruhi keuntungan.

G.    Daftar Harga Ayam Broiler
Jumat 8 Februari 2019
Harga berikut adalah harga di produsen, bukan realisasi di pasar :

WILAYAH
KOTA/KABUPATEN
UKURAN
HARGA
KETERANGAN
DKI Jakarta
Jabodetabek, Sukabumi, Cianjur, Subang dan Banten
< 1,0
20.500
1,0 – 1,2
20.000
1,2 – 1,4
19.500
1,4 – 1,6
19.000
1,6 – 1,8
18.500
1,8 – 2,0
18.000
> 2,0
17.500
Jawa Barat
Bandung, Garut, Sumedang dan sekitarnya
< 1,0
19.500
Ayam Layer Afkir 21.000
1,0 – 1,2
19.000
1,2 – 1,4
18.500
1,4 – 1,6
18.000
1,6 – 1,8
17.500
> 1,8
17.000
Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka, Tasikmalaya dan sekitarnya
1,2 – 1,4
18.500
1,4 – 1,6
18.000
1,6 – 2,0
> 2,0
17.500
17.000
Jawa Tengah
Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Tegal, dan sekitarnya
< 2,0
17.500
Ayam Layer Afkir 18.500
> 2,0
17.000
Jawa Timur
Surabaya, Malang, Blitar, Kediri, Jember, Lamongan dan sekitarnya
< 2,0
18.500
Jatim tengah: 19.000-19.500
Ayam Layer Afkir 19.500
> 2,0
18.000
Kalimantan Selatan
Banjarmasin, Banjarbaru, Pelaihari, Batola dan sekitarnya
< 1,5
24.500
1,6 –  1,8
> 1,8
25.500
26.500
Banua Lima
< 1,5
26.500
> 1,5
26.000
Balikpapan, Kutai dan sekitarnya
< 1,8
27.500
> 1,8
27.000
Samarinda, Bontang dan sekitarnya
< 2,0
28.000
> 2,0
27.500
Kalimantan Tengah
Palangkaraya, Sampit, Pangkalanbun dan sekitarnya
< 2,0
27.500
> 2,0
27.000
Kalimantan Barat
Pontianak, Sambas, Singkawang dan sekitarnya
< 2,0
31.500
> 2,0
30.500
Sulawesi Selatan/Barat
Makassar, Maros, Luwu, Sidrap, Parepare, Enrekang, Mamuju dan sekitarnya
< 1,6
23.000
> 1,6
21.000
Sulawesi Tengah
Palu, Poso, Donggala dan sekitarnya
< 2,0
25.000
> 2,0
24.500
Sulawesi Utara
Manado, Minahasa, Kotamobagu, Tondano dan sekitarnya
< 1,8
24.000
> 1,8
23.000
Lampung
Bandar Lampung, Metro, Kalianda, Kotabumi, Pesawaran dan sekitarnya
< 1,0
19.500
1,0 – 1,2
19.000
1,2 – 1,4
18.500
1,4 – 1,6
18.000
1,6 – 1,8
17.500
> 1,8
17.000
Sumatera Selatan
Palembang, Musi Rawas, OKU dan sekitarnya
< 2,0
17.500
> 2,0
17.000
Lubuklinggau dan sekitarnya
< 2,0
16.500
> 2,0
16.000
Bengkulu
Bengkulu, Mukomuko, Rejang Lebong, Kepahiang dan sekitarnya
< 2,0
18.000
> 2,0
17.500
Jambi
Jambi dan sekitarnya
< 2,0
18.500
> 2,0
18.000
Muarabungo dan sekitarnya
< 2,0
17.000
> 2,0
16.500
Sumatera Barat
Padang
>2,0
18.000
> 2,0
17.500
Payakumbuh dan sekitarnya
< 2,0
17.500
> 2,0
17.000
Riau
Pekanbaru dan sekitarnya
< 2,0
17.500
> 2,0
17.000
Sumatera Utara
Medan dan sekitarnya
< 2,0
16.500
> 2,0
16.000
Bali
Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan dan sekitarnya
< 2,0
20.500
> 2,0
20.000
NTB
Lombok dan sekitarnya
< 2,0
24.000
> 2,0
23.500


H.    Manfaat beternak Ayam Broiler

  1. Mencukupi kebutuhan keluarga atau sebagai sarana bisnis
  2. Penyediaan kebutuhan protein hewani
  3. Pendidikan dan latihan keterampilan di kalangan remaja
  4. Pengisi waktu luang di masa pensiun
  5. Tabungan dihari tua
  6. Kotoran ayam broiler dapat digunakan untuk pupuk






























BAB III
PENUTUP

            Demikianlah makalah dari kami semoga bermanfaat, Sebagai kesimpulan beternak ayam pedaging tidaklah susah asal ditekuni dengan baik, tapi pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan yang menggiurkan.















































DAFTAR PUSTAKA

https://farmbos.com/harga-ayam-broiler-hari-ini/#z
https://economy.okezone.com/read/2018/04/20/320/1889481/bisnis-ternak-ayam-potong-kian-menggiurkan-begini-hitung-hitungannya

















LAMPIRAN
Galeri Foto
Memberi Makan Ayam Broiler setiap 25 Menit                  Ayam Broiler Usia 2 Minggu

Ayam Broiler Umur 4 Minggu                  Penerangan untuk Ayam Broiler Minggu 6


Mata Ayam Broiler, via dreamstime                  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiudfHLAJo9oeGf9qeZqbkJj-ZcneHU87bOfloJ5i2iPsqClxroFFQZJ1ekaYagngjmdHoa2jJvoUnoE84yuFmNeYJm7B57QXgaTvMvx1RWo3Yh-JYudzSyRGT1WEEfEdZniOVwumzWZCI_/s1600/b.jpg