BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING AYAM BROILER MENJANJIKAN
KEUNTUNGAN YANG MENGGIURKAN

Untuk Memenuhi
Tugas Prakarya
Disusun oleh,
RAHMATUL
RAMADHAN (0014073575)
MADRASAH ALIYAH NEGERI LIMA PULUH KOTA
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
2018/2019
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL
............................................................................................... 1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………......... 2
KATA
PENGANTAR................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
............................................................ ............ 4
B.
RUMUSAN
MASALAH........................................................ ............ 4
C.
TUJUAN
PENELITIAN......................................................... ............ 5
BAB II HASIL PEMBAHASAN
A BUDIDAYA………………………....................…………….......... 6
B. JENIS UNGGAS YANG
DIBUDIDAYAKAN................................... 6
C. APA ITU AYAM
PEDAGING................................................................6
D. KLASIFIKASI ILMIAH AYAM BROILER...........................................7
E. MEMULAI USAHA AYAM
BROILER..................................................8
F. MODAL AWAL BETERNAK AYAM
BROILER.................................13
G. HARGA AYAM
BROILER....................................................................14
H. MANFAAT BETERNAK AYAM BROILER........................................17
BAB
V PENUTUP
SIMPULAN
........................................................................... ............18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah kewirausahaan ini tepat pada waktunya. Makalah ini berisikan tentang cara
berternakan ayam pedaging. Semoga makalah ini dapat bermanfaat oleh pembaca dan
menjadi acuan untuk menambah pengetahuan
bagi para pembaca.
Makalah ini penulis akui masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis berharap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Peenulis berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu demi terselesaikannya makalah ini.
Padang Japang, 9 Februari 2019
ttd.
Rahmatul Ramadhan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ayam merupakan hewan unggas yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Pada kenyataannya masyarakat
tidak bisa terlepas dari mengonsumsi daging ayam, kebiasaan ini seolah-olah
sudah mendarah daging sebagai antisipasi tingginya harga daging sapi bagi
masyarakat berekonomi menengah kebawah.
Faktor yang paling menentukan dalam
usaha peternakan terutama peternakan ayam ada tiga hal yaitu pembibitan
(breeding), makanan ternak/pakan (feeding) dan pengelolaan usaha peternakan
(management). Khusus dalam penyediaan bibit ayam, peternak diusahakan untuk
dapat memilih bibit yang berkualitas. Tujuan penyediaan bibit yang berkualitas
adalah agar hasil panen dapat maksimal. Banyak faktor yang harus
dipertimbangkan oleh peternak terutama mengenai produktifitas, kondisi dan
kesehatan.
Dalam
budidayanya DOC atau anakan ayam juga bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis.
Banyak para penjual ayam yang memilih DOC Day Old Chicken (DOC/anak ayam umur satu hari) sebagai tujuan utamanya dalam
berbisnis ayam, melihat betapa banyaknya sarjana yang
tidak mendapatkan pekerjaan sehingga membuat angka pengangguran bertambah. Oleh
karena itu tepatlah kiranya penulis memilih judel makalah ini dengan, “Budidaya
Unggas Pedaging Ayam Broiler Menjanjikan Keuntungan yang Menggiurkan”.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa itu Budidaya ?
2. Unggas Jenis apa yang dibudidayakan?
3. Apa itu ayam pedaging?
5. Bagaimana memulai usaha ayam broiler ?
6. Berapa modal awal beternak ayam broiler ?
7. Berapa harga ayam broiler?
8. Apa manfaat beternak ayam broiler ?
C.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah
diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Mendeskripsikan Apa itu budidaya unggas pedaging
2.
Meningkatkan pengetahuan serta kesadaran akan manfaat budidaya unggas pedaging
3.
Menggambarkan kepada siswa
mengenai bagaimana budidaya unggas pedaging
4. Mendeskripsikan cara merawat
unggas pedaging dan keuntungannya
BAB II
HASIL PEMBAHASAN
A.
Budidaya
Ø Budi daya hewan
(husbandry) melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan muda) atau bibit/benih
(termasuk benur dan nener
pada budi daya perikanan) pada
suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk kemudian dijual, disembelih
untuk dimanfaatkan daging serta bagian tubuh
lainnya, diambil telurnya, atau diperah susunya
(pada peternakan susu)
Ø Peraturan presiden Republik
Indonesia No 48 ahun 2013 Tentang Budi Daya Hewan Peliharaan adalah "usaha
yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan budi daya secara
berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk hewan"
B. Unggas
yang dibudidayakan
Pada
makalah ini penulis membahas unggas yang dibudidayakan adalah unggas pedaging
jenis ayam broiler.
C.
Pengertian Ayam Pedaging
Ayam
broiler atau yang disebut juga ayam ras pedaging (broiler) adalah jenis ras
unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya
produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam broiler yang
merupakan hasil perkawinan silang dan sistem berkelanjutan sehingga mutu
genetiknya bisa dikatakan baik. Mutu genetik
yang baik akan muncul secara maksimal apabila ayam tersebut diberi faktor
lingkungan yang mendukung, misalnya pakan yang berkualitas tinggi, sistem
perkandangan yang baik, serta perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Ayam
broiler merupakan ternak
yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan yang
dimiliki adalah kecepatan pertambahan/produksi
daging dalam waktu yang relatif cepat dan singkat atau sekitar 4 - 5 minggu
produksi daging sudah dapat dipasarkan atau dikonsumsi. Keunggulan ayam broiler
antara lain pertumbuhannya yang sangat cepat dengan bobot badan yang tinggi
dalam waktu yang relatif pendek, konversi pakan kecil, siap dipotong pada usia
muda serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak. Perkembangan yang pesat
dari ayam ras pedaging ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi
kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam.
Kingdom:
|
||
Filum:
|
||
Kelas:
|
||
Ordo:
|
||
Famili:
|
||
Genus:
|
||
Spesies:
|
||
Subspesies:
|
Neornithes
|
|
|
Ø Berikut ini
adalah beberapa jenis ayam pedaging yang perlu kamu ketahui:
1.
Cobb : Cobb ini merupakan jenis ayam pedaging yang
cukup populer di dunia yang dikembangkan untuk pembentukan daging dan dada yang
tentu nya berkualitas. Jenis Ayam pedaging ini telah dikembangkan agar mampu
beradaptasi dengan lingkungan tropis sehingga dapat menghasilkan daging secara
efisien. Jenis ayam yang satu ini memiliki ciri-ciri adanya bulu hitam diantara
bulunya yang berwarna kuning.
2.
Ross : Jenis ayam pedaging yang kedua ini memiliki
bulu yang berwarna kuning dan pertumbuhan nya yang bisa dibilang cepat. Selain
itu, FCR dari jenis Ross ini juga efisien, bahkan kekuatan nya untuk bertahan
hidup juga lebih bagus. Sementara itu, untuk menyeimbangkan badan nya, ayam
pedaging jenis ross ini di fokuskan pada pengembangan kekuatan kaki.
3.
Hybro : Hybro merupakan jenis ayam pedaging
yang berasal dari pembibitan Euribrid yang pusat nya ada di negara
Belanda. Meskipun demikian, jenis ayam yang satu ini mampu bertahan dan dapat
menghasilkan kualitas daging yang bagus ketika berada di iklim tropis.
E.
Usaha Ayam Broiler
Ø Persiapan
Lahan
Berbeda dengan langkah
pertama yang harus dipersiapkan dalam memelihara ayam potong adalah menyiapkan
lahan dan kandang yang ideal untuk ternak ayam potong. Kandang harus berlokasi
jauh dari pemukiman namun masih mudah dicapai dengan transportasi, memiliki
sumber air, dekat dengan toko perlengkapan ternak dan arah kandang yang
dibangun dari timur ke barat.
Selain itu, sirkulasi udara dalam kandang harus selalu baik agar kebutuhan
oksigen dalam kandang bisa terpenuhi dengan baik. Sedangkan suhu juga harus
disesuaikan dengan usia dari ayam potong.
Ø Pemilihan
Bibit
Untuk mulai memelihara ayam potong,
pemilihan bibit menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Sebaiknya, beli bibit
ayam potong dari supplier yang bisa dibeli per box dengan isi 100 ekor anak
ayam dengan bonus sekitar 2 hingga 5 ekor anak ayam per box.
Untuk mengetahui ciri bibit ayam potong unggulan bisa dilihat dari bentuk
tubuh yang bulat, lincah saat bergerak, bagian mata berwarna jernih, hidung dan
anus yang bersih dan bulu utuh serta tidak memiliki cacat.
Ø Tipe Kandang
Untuk jenis kandang ayam potong yang banyak digunakan para budidaya
ayam pedaging adalah kandang panggung, litter atau melantai. Setiap
jenis kandang ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing yang bisa
disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk kandang panggung akan membuat ayam lebih bersih dari kotoran sebab
kotoran akan langsung jatuh ke tanah namun harga untuk membuatnya terbilang
cukup mahal dibandingkan dengan jenis lainnya.
Untuk tipe kandang litter atau lantai memerlukan perawatan yang jauh lebih
sulit karena setiap kali panen maka semua alas haruslah diganti dan dikeringkan
untuk menghilangkan kotoran yang mengendap.
Ø Berikan
Larutan Gula Merah
Memberikan larutan gula merah sangat penting untuk DOC
ayam potong agar bisa berenergi. Dalam gula merah mengandung glukosa yang bisa
membuat ayam tidak lemas sekaligus lebih berenergi agar tetap bisa bergerak
dengan lincah. Larutan gula merah ini bisa diberikan pada anak ayam potong
sebelum dimasukkan ke dalam kandang litter yang sudah disiapkan.
Ø Tambahkan
Lampu
Untuk menjaga keamanan anak ayam
potong, maka tambahkan dengan lampu pada kandang yang berguna untuk menghindari
ayam dari serangan hewan lain atau hama seperti tikus, ular dan sebagainya yang
harus juga dilakukan dalam cara ternak ayam kalkun.
Selain itu, penambahan lampu dalam kandang juga bertujuan agar tubuh anak
ayam tetap hangat sekaligus membantu penglihatan anak ayam saat malam sebab
ayam adalah hewan yang rabun senja.
Ø Tambahkan
Brooder
Anak ayam potong membutuhkan penghangat yang
berguna untuk menghangatkan tubuh sehingga suhu brooder harus diatur dengan
baik agar tidak terlalu dingin namun juga tidak terlalu panas. Brooder ini sangat penting khususnya
jika memelihara ayam potong di musim hujan karena cuaca ekstrem yang terjadi
bisa membuat ayam sakit, merasa kedinginan dan melemahkan daya tahan tubuh
ayam.
Ø Pakan
Untuk pakan ayam potong harus dipilih yang berkualitas
dan mengandung protein, karbohidrat, vitamin, lemak serta mineral khususnya
dalam ternak ayam di musim hujan. Sedangkan
pemberian pakan tidak boleh dibatasi tidak seperti ayam kampung yang hanya
diberi makan pagi dan sore saja. Selain makanan, tempat minum ayam potong juga
harus selalu diisi dan diganti dengan yang baru. Untuk pakan ayam potong dibagi
menjadi dua kategori yakni starter dan juga finisher.
- Tahan
pertama atau starter: Merupakan pemberian pakan dari umur 1 hingga 20 hari
atau sampai berumur 3 minggu yang harus memenuhi nutrisi seperti protein
sebanyak 24%, lemak 2.5%, serat kasar 4%, kalsium 1%, fosfor 0.9% dan
energi 3500 kkal/kg.
Susunan ransum ayam broiler fase starter
No
|
Bahan
pakan
|
Jumlah
|
Protein
|
lemak
|
Serat
kasar
|
EM
|
1
|
Jagung
|
60,00
|
5,16
|
2,34
|
1,20
|
2.022,00
|
2
|
Dedak halus
|
3,00
|
0,36
|
0,39
|
0,36
|
48,90
|
3
|
Bungkil kedelai
|
20,50
|
9,23
|
0,18
|
1,23
|
459,20
|
4
|
Bungkil kelapa
|
1,50
|
0,32
|
0,02
|
0,23
|
23,10
|
5
|
Tepung ikan
|
13,00
|
7,90
|
0,52
|
0,13
|
370,50
|
6
|
Minyak kelapa
|
1,50
|
-
|
-
|
-
|
129,00
|
7
|
Premix-A
|
0,50
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Jumlah
|
100,00
|
22,97
|
3,45
|
3,15
|
3.052,70
|
- Tahap
finisher: Untuk pakan tahap finisher diberikan saat sudah memasuki usia 21
hari hingga masa panen yang harus memenuhi nutrisi seperti protein 21%,
lemak 2.5%, serat kasar 4.5%, kalsium 1%, fosfor 0.9% dan energi 3400
kkal/kg.
Ø Vaksinasi
Pemberian vaksinasi pada ayam
potong biasanya dilakukan dua kali dalam satu kali periode memelihara ayam
potong yakni saat berumur 4 atau 5 hari pertama dan pada saat berumur 21 hari
berbeda dengan cara mengatasi ayam pilek. Untuk
pemberian vaksin pertama adalah tetes mata dan tahap kedua diberikan dengan
suntik pada bagian dada.
Tujuan dari pemberian vaksin ini adalah supaya bisa melemahkan pertumbuhan
dan membunuh bibit penyakit pada ayam potong. Sedangkan jenis vaksin yang biasa
diberikan meliputi tetelo, ND strain B1 dan juga ND lasotta.
Dosis pemakaian dan petunjuk
penggunaannya biasanya tercantum dalam kemasan vaksin yang akan digunakan.
Vaksinasi sebaiknya dilakukan pada sore hari agar ayam lebih mudah ditangkap
(bila vaksin melalui suntikan ). Di samping itu, vaksin tidak akan terkena
sinar matahari yang dapat mematikan vaksin. Jika vaksin diberikan melalui air
minum, maka ayam harus dipuasakan dulu sekitar 2-3 jam sebelummya supaya air
minum yang telah diberi larutan vaksin cepat habis, sehingga vaksin tidak mati
atau terbuang.
Program
pencegahan penyakit atau penggunaan obat-obatan/ vitamin, untuk tiap peternak
berbeda-beda tergantung kepada jenis penyakit yang sering timbul di peternakan
tersebut. Serangan penyakit ini dapat meningkatkan angka kematian. Angka
kematian sekitar 5% dari mulai pemeliharaan DOC sampai dipasarkan, masih
dianggap cukup berhasil.
Program pencegahan penyakit dalam pemeliharaan
ayam broiler
Umur
(hari)
|
Nama
vaksin/obat
|
Teknik
pelaksanaan
|
tujuan
|
1-2
|
Hidrostress
|
5 g/10 liter air minum
|
Mengurangi
stress
|
1-6
|
Vaksin ND
|
Tetes mata
|
Mencegah
penyalit ND
|
3-5
|
Sindoflox
|
1 ml/2 liter air minum
|
Mencegah
CRD
|
6-8
|
Vitastress
|
1 g/1 liter air minum
|
Mengurangi
stress
|
9-11
|
Theraphy
|
1 g/2 liter air minum
|
Mencegah
coccidiocis
|
12
|
Medivac
Gumboro A
|
Melalui air minum
|
Mencegah
gumboro
|
12-15
|
Hidrostress
|
5 g/10 liter air minum
|
Mengurangi
stres
|
16-17
|
Theraphy
|
1 g/2 liter air minum
|
Mencegah
coccidiocis
|
18-19
|
Hidrostress
|
5 g/10 liter air minum
|
Mengurangi
stres
|
22-23
|
Theraphy
|
1 g/2 liter air minum
|
Mencegah
coccidiocis
|
24-27
|
Hidrostress
|
5 g/2 liter air minum
|
Mengurangi
stres
|
28-23
|
Dinabro
|
5 g/10 liter air minum
|
Merangsang
pertumbuhan
|
Ø Cara
Menyimpan Vaksin
Untuk menyimpan vaksin, maka perlu disimpan dalam referigator pada suhu
antara 2 hingga 8 derajat celcius namun jangan disimpan dalam freezer.
Selain itu,
hindari vaksin dari panas matahari secara langsung dan jauhkan dari jangkauan
anak anak. Jika vaksin akan dibawa ke tempat yang cukup jauh, maka tempatkan
pada area yang memiliki sifat isolasi baik pada suhu di lingkungan. untuk
pemilihan wadah yang tepat adalah memakai kotak stereofoam atau termos yang
ditambahkan juga dengan es dalam wadahnya.
Ø Pengaturan
Ventilasi Udara
Untuk ventilasi udara, tirai bisa ditutup secara
menyeluruh pada minggu pertama dan pembukaan tirai baru bisa dilakukan pada
minggu kedua dengan membuka 1/3 bagian dari tirai atas seperti yang juga harus
dilakukan dalam cara memelihara ayam petelur di rumah. Sedangkan untuk minggu ketiga bisa dilanjutkan dengan
membuka 2/3 bagian tirai dan tirai sepenuhnya bisa dilepas pada minggu keempat.
Namun pembukaan tirai secara menyeluruh juga harus memperhatikan kondisi dari
ayam petelur tersebut.
Ø Sanitasi
Kandang
Sanitasi kandang harus dilakukan secara teratur untuk
mencegah bibit penyakit berkembang biak karena bisa mengganggu pertumbuhan
ayam. Ada beberapa tahapan sanitasi yang harus diperhatikan dan akan kami
jelaskan sebagai berikut.
- Cuci
kandang dengan air sampai bersih dari kotoran sebelum memelihara ayam
potong atau sesudah memelihara ayam potong.
- Lakukan
pengapuran pada dinding dan juga lantai kandang yang sudah dibersihkan.
- Semprot
dengan formalin supaya bibit dalam kandang bisa mati.
- Diamkan
kandang sekitar 10 hari sebelum akan dipakai untuk budidaya agar siklus
hidup bakteri bisa mati saat proses sanitasi tersebut.
Ø Teknis
Pemeliharaan
Untuk merawat ayam potong, ada beberapa tahap
teknis pemeliharaan yang harus dilakukan secara bertahap disesuaikan dari
minggu ke minggu berbeda dengan cara memelihara ayam petelur di rumah.
- Minggu
pertama [hari 1 sampai 7]: Dimasukan dalam kotak lengkap dengan pemanas
dan diberikan air minum hangat serta pakan sekitar 13 gram berbentuk
butiran kecil namun pada hari kedua sudah harus diberikan air dingin.
- Minggu
kedua [hari 8 hingga 14]: Suhu pemanas dikurangi dan pakan bisa ditambah
hingga 3.3 kg untuk 100 ekor.
- Minggu
ketiga [hari ke 15 hingga 21]: Pemanas bisa dimatikan dan pakan ditambah
hingga 4.8 kg per 100 ekor.
- Akhir
minggu [umur 21]: Vaksinasi kedua diberikan yakni vaksin ND strain lasotta
lewat suntikan dan juga minuman.
Ø Pencatatan
atau Recording
Pencatatan atau recording harus dilakukan setiap
hari untuk memperoleh data dari ayam yang dipelihara seperti jumlah ayam,
konsumsi pakan meliputi jumlah pakan yang diberikan dan juga sisa pakan,
vaksinasi meliputi pemberian vitamin dan juga kegiatan medikasi lainnya serta
melakukan proses penimbangan.
Ø Proses Panen
Untuk panen ayam potong bisa dilakukan saat sudah
berusia 35 hingga 42 hari. Ayam juga harus ditimbang secara individual dan
dilakukan juga penimbangan sisa pakan sekaligus membersihkan dan mencuci
kandang sekaligus semua peralata n hingga
bersih yang juga harus dilakukan dalam cara budidaya
ayam negeri petelur.
F. Modal awal usaha beternak Ayam
Broiler
Berikut contohkan analisis usaha bisnis ayam potong yang
dilansir dari buku Pengangguran Kaya Raya milik Wildan Fatoni terbitan 2016:
Ø
Modal Investasi Awal
a. Pembuatan kandang Rp12.000.000 b. Gasolek (4 buah) Rp2.400.000
c. Tabung gas (4 buah) Rp1.200.000
d. Tempat pakan (72 buah) Rp2.160.000
e. Bohlam (18 buah) Rp450.000
f. Pipa paralon (20 batang) Rp1.200.000
g. Sekop Rp50.000
h. Tempat minum (48 buah) Rp3.120.000
i. Kabel (100 m) Rp200.000
i. Kabel (100 m) Rp200.000
Total Rp22.780.000
Ø
Biaya Operasional Bulanan
a. Anak ayam 3.000 ekor Rp3.000.000 b. Pakan 10 karung Rp1.000.000
c. Obat-obatan dan vaksin Rp700.000
d. Gaji karyawan 2 orang Rp1.500.000
e. Listrik, air, telepon Rp300.000
f. Isi tabung gas Rp300.000
Total Rp6.800.000
Ø
Asumsi Pendapatan per Bulan
a. Pendapatan = asumsi ayam hidup 2.000 ekor x Rp15.000 (umur ayam 30 hari)
= Rp30.000.000
b. Keuntungan
= pendapatan - biaya operasional bulanan
= Rp30.000.000 - Rp6.800.000
= Rp23.200.000
Catatan: asumsi ini tidak menggunakan sewa tempat. Harga jual di setiap daerah berbeda-beda, sehingga mempengaruhi keuntungan.
G. Daftar Harga Ayam Broiler
Jumat 8
Februari 2019
Harga berikut adalah harga di produsen, bukan realisasi di pasar :
WILAYAH
|
KOTA/KABUPATEN
|
UKURAN
|
HARGA
|
KETERANGAN
|
DKI Jakarta
|
Jabodetabek, Sukabumi, Cianjur,
Subang dan Banten
|
< 1,0
|
20.500
|
|
1,0 – 1,2
|
20.000
|
|||
1,2 – 1,4
|
19.500
|
|||
1,4 – 1,6
|
19.000
|
|||
1,6 – 1,8
|
18.500
|
|||
1,8 – 2,0
|
18.000
|
|||
> 2,0
|
17.500
|
|||
Jawa Barat
|
Bandung, Garut, Sumedang dan
sekitarnya
|
< 1,0
|
19.500
|
Ayam Layer Afkir 21.000
|
1,0 – 1,2
|
19.000
|
|||
1,2 – 1,4
|
18.500
|
|||
1,4 – 1,6
|
18.000
|
|||
1,6 – 1,8
|
17.500
|
|||
> 1,8
|
17.000
|
|||
Cirebon, Kuningan, Indramayu,
Majalengka, Tasikmalaya dan sekitarnya
|
1,2 – 1,4
|
18.500
|
||
1,4 – 1,6
|
18.000
|
|||
1,6 – 2,0
> 2,0
|
17.500
17.000
|
|||
Jawa Tengah
|
Semarang, Yogyakarta, Solo,
Purwokerto, Tegal, dan sekitarnya
|
< 2,0
|
17.500
|
Ayam Layer Afkir 18.500
|
> 2,0
|
17.000
|
|||
Jawa Timur
|
Surabaya, Malang, Blitar,
Kediri, Jember, Lamongan dan sekitarnya
|
< 2,0
|
18.500
|
Jatim tengah: 19.000-19.500
Ayam Layer Afkir 19.500
|
> 2,0
|
18.000
|
|||
Kalimantan Selatan
|
Banjarmasin, Banjarbaru,
Pelaihari, Batola dan sekitarnya
|
< 1,5
|
24.500
|
|
1,6 – 1,8
> 1,8
|
25.500
26.500
|
|||
Banua Lima
|
< 1,5
|
26.500
|
||
> 1,5
|
26.000
|
|||
Balikpapan, Kutai dan
sekitarnya
|
< 1,8
|
27.500
|
||
> 1,8
|
27.000
|
|||
Samarinda, Bontang dan
sekitarnya
|
< 2,0
|
28.000
|
||
> 2,0
|
27.500
|
|||
Kalimantan Tengah
|
Palangkaraya, Sampit,
Pangkalanbun dan sekitarnya
|
< 2,0
|
27.500
|
|
> 2,0
|
27.000
|
|||
Kalimantan Barat
|
Pontianak, Sambas, Singkawang
dan sekitarnya
|
< 2,0
|
31.500
|
|
> 2,0
|
30.500
|
|||
Sulawesi Selatan/Barat
|
Makassar, Maros, Luwu, Sidrap,
Parepare, Enrekang, Mamuju dan sekitarnya
|
< 1,6
|
23.000
|
|
> 1,6
|
21.000
|
|||
Sulawesi Tengah
|
Palu, Poso, Donggala dan
sekitarnya
|
< 2,0
|
25.000
|
|
> 2,0
|
24.500
|
|||
Sulawesi Utara
|
Manado, Minahasa, Kotamobagu, Tondano
dan sekitarnya
|
< 1,8
|
24.000
|
|
> 1,8
|
23.000
|
|||
Lampung
|
Bandar Lampung, Metro,
Kalianda, Kotabumi, Pesawaran dan sekitarnya
|
< 1,0
|
19.500
|
|
1,0 – 1,2
|
19.000
|
|||
1,2 – 1,4
|
18.500
|
|||
1,4 – 1,6
|
18.000
|
|||
1,6 – 1,8
|
17.500
|
|||
> 1,8
|
17.000
|
|||
Sumatera Selatan
|
Palembang, Musi Rawas, OKU dan
sekitarnya
|
< 2,0
|
17.500
|
|
> 2,0
|
17.000
|
|||
Lubuklinggau dan sekitarnya
|
< 2,0
|
16.500
|
||
> 2,0
|
16.000
|
|||
Bengkulu
|
Bengkulu, Mukomuko, Rejang
Lebong, Kepahiang dan sekitarnya
|
< 2,0
|
18.000
|
|
> 2,0
|
17.500
|
|||
Jambi
|
Jambi dan sekitarnya
|
< 2,0
|
18.500
|
|
> 2,0
|
18.000
|
|||
Muarabungo dan sekitarnya
|
< 2,0
|
17.000
|
||
> 2,0
|
16.500
|
|||
Sumatera Barat
|
Padang
|
>2,0
|
18.000
|
|
> 2,0
|
17.500
|
|||
Payakumbuh dan sekitarnya
|
< 2,0
|
17.500
|
||
> 2,0
|
17.000
|
|||
Riau
|
Pekanbaru dan sekitarnya
|
< 2,0
|
17.500
|
|
> 2,0
|
17.000
|
|||
Sumatera Utara
|
Medan dan sekitarnya
|
< 2,0
|
16.500
|
|
> 2,0
|
16.000
|
|||
Bali
|
Denpasar, Badung, Gianyar,
Tabanan dan sekitarnya
|
< 2,0
|
20.500
|
|
> 2,0
|
20.000
|
|||
NTB
|
Lombok dan sekitarnya
|
< 2,0
|
24.000
|
|
> 2,0
|
23.500
|
H. Manfaat
beternak Ayam Broiler
- Mencukupi
kebutuhan keluarga atau sebagai sarana bisnis
- Penyediaan
kebutuhan protein hewani
- Pendidikan
dan latihan keterampilan di kalangan remaja
- Pengisi
waktu luang di masa pensiun
- Tabungan
dihari tua
- Kotoran
ayam broiler dapat digunakan untuk pupuk
BAB
III
PENUTUP
Demikianlah makalah dari kami semoga bermanfaat, Sebagai
kesimpulan beternak ayam pedaging tidaklah susah asal ditekuni dengan baik,
tapi pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan yang menggiurkan.
DAFTAR
PUSTAKA
https://farmbos.com/harga-ayam-broiler-hari-ini/#z
https://economy.okezone.com/read/2018/04/20/320/1889481/bisnis-ternak-ayam-potong-kian-menggiurkan-begini-hitung-hitungannya
LAMPIRAN
Galeri Foto





